Dalam setiap tindakan kita seringkali kita berfikir lalu menemukan sebuah Ide. Tetapi apakah ide tersebut memang ide yang layak? Layak disini tentunya layak untuk bisa dijadikan sebuah peluang bisnis ataupun layak untuk bisa dijadikan sebuah pemasukan kita. Artinya secara tersirat saya sudah mengatakan bahwa tidak semua ide ternyata bisa menghasilkan sebuah keuntungan untuk kita.
Beberapa proses atau tahapan yang untuk mengelola ide Kreatif adalah:
1. Masa Iluminasi (Pengumpulan Konsep dan Gagasan)
Pada tahapan inilah sebenarnya kita diperbolehkan untuk menyalurkan semua gagasan dan ide kita. Bahkan hingga Ide yang paling ideal dan sulit. Biarkan ide berkembang, jangan dikekang dulu ide kita oleh hal-hal penghambat. Biarkan ia bebas dan mengalir begitu saja. Ada baiknya semua ide kita catat, hal ini menjadi penting karena biasanya ada ide penting yang terlupakan di belakang.
2. Masa Verifikasi
Nah pada masa ini seharusnya kita sudah mempunyai berbagai macam ide kreatif kita. Artinya kita sudah punya list apa saja yang ingin kita lakukan. Nah pada tahapan ini tentunya baru kita memikirkan apakah ide kita visibel atau tidak. Mungkin atau tidak, resikonya seberapa besar, berapa banyak hambatanya sampai dengan bagaimana kita bisa menanggulangi hambatan yang mungkin terjadi. Sehingga goalnya pada tahapan ini adalah kita punya daftar kelebihan, kekurangan dan hambatan yang mungkin terjadi dari setiap ide kita. Nah dari daftar itu tetunya kita bisa memilih mana yang paling mungkin kita lakukan. Sehingga tinggallah ide yang paling prioritas. Usahakan kita bisa mendapatkan 1 ide terbaik.
Satu hal yang penting dari tahapan ini juga kita perlu banyak berdiskusi dengan orang lain lalu mintalah feedback dari setiap ide. Biasanya kita akan mendapatkan penilaian yang berbeda sehingga penilaian kita semakin luas.
3. Implementasi
Mungkin ada anonim yang mengatakan bahwa “Ide tanpa kerja sama saja dengan tidak mempunyai ide”. Ya percuma sekali jika kita mempunyai ide tetapi ide tersebut tidak kita tuangkan dalam sebuah kerja nyata. Tentu saja dalam tahapan Implementasi ini haruslah membuahkan sebuah hasil nyata. Perlu juga dibuat mekanisme evaluasi selama beberapa pekan atau bulan terhadap implementasi ide ini serta masukan dari yang sudah berpengalaman menjadi sesuatu yang berharga. Tentunya kita masih ingat dengan anonim “Guru terbaik adalah pengalaman orang lain”.
Mengelola ide kreatif menjadi sangat penting, hal ini karena ide kreatif bisa datang dan digunakan kapan saja. Jadi kelolalah ide kreatif kita dengan baik sebelum kita dilarang untuk beride kreatif.
***
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9362348
0 Comments:
Post a Comment
Thank you for reading the article on our blog. Please give comments, feedback or criticism you in the comment box below. Your comment really means for the advancement of our blog. So, give the comment wisely and constructively.