Thursday, July 22, 2010

Cinta Harus di Ungkapkan




Kelas 10
Begitu masuk pelajaran B.Inggris. Dia mungkin bisa kusebut "Best Friend". Saya menatap rambutnya yang lembut dan panjang dan aku berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadari kehadiranku, dan aku tahu itu.
Setelah kelas bubar, dia berjalan ke arahku dan bertanya apakah dia boleh meminjam catatan yang telah ia lewatkan beberapa hari yang lalu lalu ak memberikannya. Lalu dia mengatakan "thanks" dan memberikan sebuah ciuman di pipi. Aku ingin mengatakan kepadanya,Aku ingin dia tahu bahwa aku tidak hanya ingin menjadi sekedar teman. Aku mencintai dia tetapi aku terlalu malu dan aku tidak tahu kenapa.

Kelas 11
Telepon berbunyi. Pada deringan terakhir,ternyata itu dia. Dia sedang menangis,dan mengeluh tentang kekasihnya yang membuatnya sakit hati. Dia bertanya kepadaku apakah aku bisa pergi kesana dan menemani dia sebab dia tidak ingin sendiri. Saat aku duduk di sofat tepat disampingnya, Aku melihat matanya yang lembut, berharap dia adalah milikku. Dua jam kemudian, setelah menonton film Drew Barrymore dan menghabiskan tiga bungkus keripik, dia memutuskan untuk tidur.Dia menatapku, lalu dia berkata "thanks" dan memberikan sebuah ciuman di pipi. Aku ingin mengatakan kepadanya,Aku ingin dia tahu bahwa aku tidak hanya ingin menjadi sekedar teman. Aku mencintai dia tetapi aku terlalu malu dan aku tidak tahu kenapa.

Kelas Senior
Sebelum malam pesta perpisahan... Pasanganku sakit dan pasanganya juga tidak akan datang. Aku tidak memiliki pasangan dan sejak kelas 7 ,kami telah membuat perjanjian bahwa tak satupun dari kita akan berpacaran, kami hanya akan pergi bersama sebagai"best friends". Jadi kami pergi. Malam perpisahan, setelah semuanya selesai, saya berdiri di depan pintu dan saya melihatnya dan dia tesenyum kepadaku dan menatapku dengan matanya yang bersinar. Aku ingin dia menjadi milikku tetapi dia tidak berpikir seperti itu dan aku tahu itu. Lalu dia berkata "Aku menikmatinya, ini adalah momen terbaik dan dia mengatakan "thanks" dan memberikan sebuah ciuman di pipi. Aku ingin mengatakan kepadanya,Aku ingin dia tahu bahwa aku tidak hanya ingin menjadi sekedar teman. Aku mencintai dia tetapi aku terlalu malu dan aku tidak tahu kenapa.

Beberapa Tahun Kemudian
Sekarang aku duduk di bangku gereja. Gadis itu sudah menikah sekarang. Saya melihat dia mengatakan "Aku Bersedia "dan menuju ke kehidupan barunya,menikah dengan pria lain. Aku berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya, dan aku tahu itu. TApi sebelum dia pergi dengan mobilnya,dia datang kepada ku dan mengatakan "Kamu datang!". Dia mengatakan "thanks" dan memberikan sebuah ciuman di pipi. Aku ingin mengatakan kepadanya,Aku ingin dia tahu bahwa aku tidak hanya ingin menjadi sekedar teman. Aku mencintai dia tetapi aku terlalu malu dan aku tidak tahu kenapa.

Upacara Kematian
Tahun telah berlalu, Aku melihat ke dalam peti mati dan perempuan yang biasanya menjadi my "best friend". Saat pelayanan, mereka membacakan diary yang ditulisnya sewaktu di bangku sekolah. Inilah yang mereka bacakan. "Saya melihat dia dan berharap dia adalah milikkut etapi sepertinya dia tidak menyadarinya dan aku tahu itu. Aku ingin mengatakan kepadanya,Aku ingin dia tahu bahwa aku tidak hanya ingin menjadi sekedar teman. Aku mencintai dia tetapi aku terlalu malu dan aku tidak tahu kenapa. Aku berharap dia mengatakan bahwa dia mencintai aku! dan aku juga berharap demikian. Saya berpikir tentang diriku sendiri dan meangis.
***

Sumber: http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=35119

9 Comments:

Nunafra said...

bukankah intinya adalah jika kau mencintai seseorang, maka ungkapkanlah, entah apa perasaannya pada kita, yg penting ungkapkan dulu, sebelum perkiraan'' buruk tak seperti yg kita bayangkan dan perkiraan buruk itu menjdi benar'' buruk ketika di akhir :)

Nunafra said...

kaya kisahku.nrempet dikit lah :)

Nahar said...

panjangnyaa... ;))

Nunafra said...

apanya mz??hehehhe
mz, itu tulisan'' anda ko pnjang bgt.emng sempet nulisnya?atau emang hobi?

Amelo said...

Kirain kisah pribadi... owalah... http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif

Nahar said...

bukanlah :)
kode emote darimana itu?

Nahar said...

@nuna: komentar anda mba..
bukan, di bawah kan ada sumbernya :)

Nunafra said...

oh begito.kirain hobi nulis gitu.hehehe

Nahar said...

saya lebih senang corat coret :D

Post a Comment

Thank you for reading the article on our blog. Please give comments, feedback or criticism you in the comment box below. Your comment really means for the advancement of our blog. So, give the comment wisely and constructively.

 
© Copyright 2009-2012 Inspire Blog. Powered by Blogger WP by Masterplan